Minggu, 29 Oktober 2017

Do'a, Harapan dan Perjuangan Rakyat

Do'a, Harapan dan Perjuangan Rakyat

Sinar gemilang yang menyelinap kedalam hati, seakan mengisyaratkan kemenangan yang akan segera datang. Kekelaman penindasan seolah akan lenyap dari pandangan mata, tak lama lagi. Aku masih berharap disini, sambil berdo'a kepada Yang Maha Kuasa. Agar secepatnya membawaku kesudut lain kehidupan ini.

Sudut kecil dimana para gadis tak lagi harus menanggalkan pakaiannya, demi mencari kesenangan. Ibu-ibu tua tak lagi harus mengasuh bayi hasil dari bapak yang tak menginginkannya. Aku membayangkan sebuah negri...dimana kemakmuran dan keadilan dapat berjalan beriringan, kesenangan dan moralitas dan menjadi satu kesatuan.

Aku membayangkan sebuah negeri, yang kekayaannya dapat kita nikmati bersama. sebuah dunia baru, yang tanpa penindasan di dalamnya. Angin sepoi meniup ke arahku, menidurkan jiwa yang terluka oleh sombongnya dunia. Namun mimpi itu tetap menjadi perjuangan ku. Revolusi kita tak boleh berhenti disini, meski suara-suara kesinisan menyayat relung hati. Namun seyogyanyalah perubahan dilakukan, tanpa perlu memaksakan. Biarkan semuanya mengalir, sampai waktunya kan tiba. Rakyat pasti berjaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar